(Video Youtube) Awan Panas Gunung Merapi Meletus Lagi November 2010 Tepatnya 1/11/2010. Semburan Wedhus Gembel Awan Sulfatara Belerang. Gunung Merapi kembali meletus untuk yang keempat kalinya pada Senin 1 November kemarin. Dalam letusan kemarin itu, tercatat ada empat letusan eksplosif yang diawali dengan gempa ringan dari puncak Merapi. Lihat juga Video Gunung Merapi Kembali Meletus Awan Panas Merapi (Wedhus Gembel) Muncul 4 Kali. Mungkin penunggu Merapi marah sehingga menampilkan wujud ghaibnya berbentuk awan Petruk yang sangat aneh.
Bila dilihat dari kawasan Kaliurang, atau sekitar 10 km dari puncak gunung, hembusan awan panas mengarah ke timur dan selatan, atau menuju Klaten dan Boyolali.
Selain mengeluarkan awan panas, letusan kali ini juga disertai muntahan awan solfatara berbau belerang yang sangat menyengat.
Dari data yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tercatat kalau aktivitas seismic Merapi terjadi hingga pukul enam sore.
Catatan lembaga itu juga menyebutkan bahwa telah terjadi gempa guguran sebanyak 100 kali, gempa multipase 13 kali, gempa low frekuensi tiga kali, dan tujuh kali mengelurkan awan panas.
Hingga kini belum ada yang bisa memastikan kapan Merapi akan tenang dan berhenti menyemburkan awan panas. Bahkan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono, menegaskan bahwa Merapi belum memberikan tanda akan diam.
Karena Merapi sulit ditebak, maka warga harus lah bertahan di barak pengungsian. Sejak pekan lalu, sudah 19.548 jiwa yang terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk menghindari amuk Merapi.
Sementara jumlah korban meninggal akibat terkena wedus gembel sudah mencapai 39 orang, dan enam orang mengalami luka bakar serius. vivanews.com
Berikut ini berita terkini Merapi video Gunung Merapi meletus lagi 01/10/10 menyemburkan Awan Panas (Wedhus Gembel) bercampur sulfatara belerang. Inikah wujud amarah penunggu Merapi mbah Petruk? Letusan Gunung Merapi belum akan berhenti. Batuk mbah Petruk belum ada obatnya.
Review Artikel: 100% based on 999 ratings. 999 user satisfaction.
No comments:
Post a Comment