Info BMKG Terbaru Fenomena Angin Puting Beliung Jambi Kerinci Ancaman Badai Angin Dahsyat Potensi Banjir Dan Longsor. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Provinsi Jambi mengingatkan warga Kabupaten Kerinci mewaspadai musim pancaroba yang bisa menimbulkan angin kencang terus menerus seperti yang terjadi saat ini. Baca juga Fenomena Alam Badai Tropis Anggrek Serang Mentawai Pasca Gelombang Sunami Mentawai Gempa Padang Sumbar 2010 dan Mitos Gunung Merapi Kisah Mistis Gunung Merapi Kiai Sapu Jagad Ratu Kidul Laut Selatan.
"Wilayah Provinsi Jambi pada dua minggu awal November memasuki musim pancaroba atau pergantian musim dari musim kemarau ke penghujan yang bisa menyebabkan timbulnya hembusan angin terus menerus," kata Kepala BMKG Jambi Remus RL Tobing ketika dihubungi, Selasa.
Khusus Kabupaten Kerinci di daerah pegunungan, kondisi ini harus diwaspadai karena berpotensi menimbulkan bencana seperti angin badai dan puting beliung.
Menurut dia, pergantian iklim yang mempengaruhi cuaca ini juga akan berpengaruh pada tingkat kerekatan tanah.
Bagi tanah pengunungan yang dihembus angin terus menerus berpotensi melongarkan struktur tanah, sehingga ketika musim penghujan tiba, berpotensi terjaninya longsor dan banjir.
Sementara kelembaban udara yang basah akan menjadi potensi atas berjangkitanya jenis-jenis penyakit tertentu, seperti malaria.
"Oleh karena itu, masyarakat kita himbau meningkatkan kewaspadaaan terhadap segala kemungkinan dan potensi terjadinya bencana alam," ujarnya.
Remus RL Tobing juga mengingatkan pemerintah daerah setempat bersiaga atas segala kemungkinan terjadinya bencana alam tersebut, karena Kerinci termasuk daerah rawan bencana alam. antaranews.com COPYRIGHT © 2010
BMKG, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Info BMKG Terbaru, Fenomena Alam Terbaru, Angin Badai Puting Beliung, BMKG Angin Puting Beliung Jambi Kerinci, Ancaman Badai Angin Dahsyat Kerinci Jambi, Potensi Banjir Dan Longsor di Jambi, Bencana Alam Terbaru 2010
Review Artikel: 100% based on 999 ratings. 999 user satisfaction.
No comments:
Post a Comment