Kantor Mapolres Jayapura Diserang Warga Suku Kaway Aksi Anarkis Akibat Saling Panah Antar Suku. Sekitar puluhan warga suku Kaway Kabupaten Jayapura, menyerang Mapolres Jayapura. Akibatnya, sejumlah fasilitas di kantor kepolisian itui rusak. Baca peta evakuasi sunami paska gempa Mentawi Padang Smbar 7,2SR potensi 8,9 SR megathrust dan video youtube penyiksaan OPM oleh TNI di Papua.
Penyerangan tersebut melibatkan sekitar 50 warga yang berasal dari Suku Kaway, Kampung Bambar, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (26/10/2010). Warga secara tiba-tiba, mengamuk dan melempari pos penjagaan, aula, serta ruang reskrim. Sejumlah kaca di ruangan tersebut pecah berantakan.
Aksi anarkis warga ini direspon petugas dengan mengeluarkan tembakan peringatan. Massa pun langsung membubarkan diri.
Kapolres Jayapura AKBP Mathius Fachiri mengatakan, aksi penyerangan bermula saat Ondoafi atau Kepala Kampung Bambar Organes Kaway, dipanah seorang warga, bernama Daud Kruweta. Pelaku, Daud Kruweta, kemudian diserahkan oleh Ondoafi ke Mapolres untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
Namun selang beberapa menit kemudian, warga Bambar yang tak terima Ondoafinya dipanah, berdatangan ke Mapolres Jayapura dengan menggunakan truk dan berbekal panah maupun parang. Mereka meminta pelaku diserahkan untuk dihakimi oleh warga.
Polisi yang berjaga-jaga pada saat itu, langsung mengamankan pelaku kedalam Mapolres. Hal ini membuat massa marah dan kemudian melampiaskannya dengan merusak kantor Polres Jayapura.
Hingga saat ini, situasi sudah kembali kondusif. Insiden ini tak sampai menimbulkan korban jiwa. Dalam insiden ini pihak kepolisian mengamankan dua orang pelaku pengrusakan. detik.com
Kantor Mapolres Jayapura Diserang, Kantor Mapolres Jayapura Diserang Suku Kaway, Warga Suku Kaway, Aksi Anarkis, Saling Panah Antar Suku, Video Youtube Kekerasan TNI Papua, Penganiayaan OPM Oleh Militer TNI Papua, Foto Serangan Suku Kaway Kantor Polisi Papua jayapura
Review Artikel: 100% based on 999 ratings. 999 user satisfaction.
No comments:
Post a Comment