Tips Cara Hipnotis Diet Alami OCD Artis Olla Ramlan Pantangan Ibu Hamil Daftar Timnas U-19 Terbaru Cara Perut Sixpack Rata Vino G Bastian Video Youtube

VIDEO YOUTUBE PENYIKSAAN APARAT TNI DI PAPUA Akses Video Removed

FOTO VIDEO YOUTUBE PENYIKSAAN MILITER PAPUA -
Video Youtube Penyiksaan Aparat TNI Di Papua Akses Video Removed. Situs web YouTube yang dipakai sebuah lembaga bernama Asian Human Rights Commission untuk menyebarkan video kekerasan dan penyiksaan yang diduga dilakukan aparat TNI di Papua, Senin (18/10/2010), menutup akses atas video tersebut. Lihat juga berita video lainnya video Tokek Belang Shinta dan Jojo.

Video yang berjudul Indonesia Military Ill thread and Torture indigenous Papuans itu dengan jelas menggambarkan aksi penyiksaan terhadap sejumlah orang Papua sejak sekitar pukul 11.30 WIB sudah tidak dapat diakses kembali.

"This video has been removed as a violation of Youtube's policy on shocking and disgusting content," demikian bunyi peringatan yang muncul saat video tersebut akan diakses.

Berdasarkan tampilan di situs web YouTube, video kekerasan Papua ini sempat tayang selama 22 jam, sebelum akhirnya dihapus. Seperti yang diberitakan sebelumnya, nama korps TNI kembali tercoreng. Pasalnya, video penyiksaan Papua itu menggambarkan penganiayaan yang dilakukan militer Indonesia atas sejumlah orang Papua yang dituduh terlibat Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Hingga berita ini diturunkan, belum berhasil diperoleh konfirmasi ataupun komentar baik dari pihak pemerintah maupun pihak TNI. kompas.com

video youtube, video penyiksaan papua, download video penyiksaan militer di papua, free video youtube penyiksaan aparat tni papua irian, opm, organisasi papua merdeka, foto kekerasan opm papua




Like dan share ya sobat...
Link Artikel: http://best-easy-seo.blogspot.com/2010/10/video-youtube-penyiksaan-aparat-tni-di.html
Review Artikel: 100% based on 999 ratings. 999 user satisfaction.

VIDEO YOUTUBE PENYIKSAAN APARAT TNI DI PAPUA Akses Video Removed

Posted by Best Easy SEO, Published at 7:57 PM and have 0 comments
Comments :

No comments:

Post a Comment