"Dalam menetapkan 1 Syawal, perlu ada jawaban secara keilmuannya. Di samping kita akan menampilkan kelompok yang sering berbeda dalam menetapkan awal bulan misalnya Muhammadiyah, Satariyah, kelompok Naqsabandiyah, An-Nadzir dari Sulsel akan kita tampilkan perbedaan-perbedaan itu," kata Suryadharma, di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara.
Selain itu, dia juga akan mengundang kelompok masyarakat yang memiliki hitungan hilal yang berbeda untuk hadir di sidang isbat.
"Kita akan menampilkan kelompok masyarakat yang menentukan tinggi hilal itu berbeda kriterianya. Ada yang enam, empat, dua, dan di bawah satu derajat. Kita mau tahu alasan ilmiahnya, bagaimana menetapkan kriteria. Itu syukur-syukur ke depan kita bisa menjadi satu kriteria saja," bebernya.
Suryadharma juga meminta agar umat Islam di Indonesia dapat mengacu kepada pemerintah dalam menentukan 1 Syawal mendatang.
"Kita harap umat Islam bisa memberikan mandat penuh kepada pemerintah sebagai ulil amri. Manakala ada perbedaan lalu, pemerintah menetapkan awal bulan melalui sidang isbat, maka perbedaan itu dihentikan mengikuti ketetapan pemerintah," tegasnya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat mengenai Ketetapan Menag hasil sidang isbat 1 syawal 1434H tanggal lebaran 2013 pemerintah
Review Artikel: 100% based on 999 ratings. 999 user satisfaction.
No comments:
Post a Comment