Penetapan Tanggal 10 Dzulhijjah 1431H Idul Adha 2010 Hilal Arab Saudi. Keputusan Mahkamah Agung Kerajaan Arab Saudi yang menetapkan 1 Dzulhijjah 1431 jatuh pada Ahad (7/11) dan Idul Adha 10 Dzulhijjah bertepatan Selasa (16/11) dianggap kontroversial. Menurut, peneliti astronomi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, hilal awal Dzulhijjah pada Sabtu (6/11) mustahil terlihat. Baca Tanggal Hari Idul Adha 2010 Pemerintah RI Sidang Itsbat Ketetapan Menag Idul Adha 1431 H dan Penetapan Tanggal Hari Idul Adha 2010 Muhammadiyah.
Dia menjelaskan posisi hilal di Arab Saudi hanya 2 derjat dan berumur kurang dari 13 jam. "Tampaknya faktor ini tidak diperhatikan oleh Arab Saudi," kata Thomas di Jakarta, Jumat (12/11)
Dia mengatakan penetapan tersebut hanya berdasarkan kesaksian individu masyarakat yang melihat hilal saat itu. Namun, naifnya, kesaksian ini tak dicek silang lebih lanjut ke data ilmiah. Bahkan, tuturnya, ini tidak menyebutkan identitas saksi sebagaimana yang berlaku di Indonesia.
Thomas menduga saksi yang bersangkutan salah mengamati hilal dan ada kemungkinan objek lain yang dimaksud. Peristiwa serupa pernah terjadi pada 2005 silam. Terungkap, bahwa saksi yang dijadikan rujukan rukyat hilal adalah pria berusia lanjut. Anehnya, selama bertahun-tahun saksi tersebut tak pernah tergantikan. Padahal, diprediksikan sebelumnya, awal Dzulhijjah dan Idul Adha tak akan terjadi perbedaan antara Arab Saudi dan Indonesia.
Baca: Idul Adha 2010 Hari Lebaran Haji Versi NU Hari Raya Idul Adha PBNU Tanggal 17 November 2010
Karenanya, ujar Thomas, berbagai upaya telah dilakukan oleh sejumlah astronom Muslim internasional untuk mendekati pemerintah Arab Saudi. Tujuannya untuk memberikan masukan tentang pentingnya kriteria ilmiah dalam pengamatan hilal. Namun demikian, keputusan Mahkamah Agung tersebut tetap sah jika ditinjau dari kacamata syariat.
Hasil keputusan itu merupakan ijtihad fikih yang sah dan benar menurut syariat, meskipun tidak dibenarkan oleh ilmu pengetahuan. "Saya menyebutnya hilal syar'i bukan hilal 'ilmi," kilahnya.
Menurut Thomas, perbedaan penentuan Idul Adha yang terjadi di Indonesia akibat perbedaan persepsi tentang pemaknaan hari Arafah. Sebagian kalangan beranggapan, hari Arafah adalah waktu pelaksanaan wukuf oleh jamaah haji di Arafah yang ketentuannya mengacu pada ketetapan pemerintah Arab Saudi. Sedangkan kalanga lain memandang Arafah tak terkait dengan wukuf, akan tetapi hari ke sembilan Dzulhijjah sesuai dengan garis dan keberadaan wilayah masing-masing.
Dengan demikian, kata Thomas, penentuannya tak perlu mengacu hasil ketetapan Arab Saudi. Pendapat terakhir banyak diikuti oleh negara-negar Asia Tenggara, di antaranya Indonesia, Malaysia, dan Brunei. "Perbedaan ini harus dipahami betul oleh umat Islam agar bisa disikapi secara arif dan bijaksana," paparnya. republika.co.id
Idul Adha, Hari Idul Adha, Idul Adha 2010, Hari Idul Adha 2010 1431 H, Hari Raya Idul Adha Tahun 2010, Penetapan Tanggal Idul Adha 1431 Hijriah 2010, Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1431H, Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah, Lebaran Haji, Nahdlatul Ulama NU, Muhammadiyah, Jadwal Libur Cuti Bersama, Ketetapan Pemerintah Tanggal Idul Adha 2010, Pemerintah RI, Republik Indonesia, Sidang Isbat, Hilal, Menag Menteri Agama, Kapan Idul Adha Tahun 2010, Idul Adha Arab Saudi, Lebaran Haji 1431 H Idul Adha 2010 Jatuh Pada Tanggal...
Review Artikel: 100% based on 999 ratings. 999 user satisfaction.
No comments:
Post a Comment