Skandal Piala Dunia 2018 Kasus Pengaturan Suara Tuan Rumah Piala Dunia oleh Pejabat FIFA. Federasi Sepakbola Internasional FIFA mengambil sikap tegas dengan menghentikan sementara dua pejabat senior Komite Eksekutif FIFA dari Nigeria dan Oceania. Lihat video goal Inter vs Tottenham 4-3 laga liga champions dan hasil lengkap pertandingan Liga Champions pekan ini.
Keduanya diberhentikan lantaran kasus skandal pengaturan suara untuk Piala Dunia 2018, Kamis 21 Oktober 2010.
Presiden Komite Etika FIFA, Claudio Sulser menyatakan, pihaknya harus mengambil langkah tegas dengan memutuskan untuk menghukum dua pejabat yang bersangkutan dari Komite Eksekutif FIFA. Mereka adalah Amos Adamu dan Reynald Temarii.
FIFA sendiri akan membawa kasus kedua tokoh itu dalam pertemuan Komite Etik di Zurich bulan depan. "FIFA akan mengusut tuduhan yang menyebutkan bahwa kedua pejabat senior tersebut menjual suara pada pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018," kata Presiden Komite Etik FIFA, seperti dilansir AFP.
Sebuah koran Inggris sempat melaporkan, Adamu dan Temarii, anggota Komite Eksekutif pengambil keputusan FIFA, menawarkan menjual suara mereka pada Piala Dunia 2018. Tuduhan tersebut berdasarkan laporan wartawan yang bertindak sebagai pelobinya.
Menurutnya juga, keputusan diambil setelah memeriksa catatan dan video koran itu. Itu juga setelah melakukan pembicaraan dengan kedua tokoh.
"Namun, untuk lebih mendalam, akan dilakukan penelitian ulang pada November mendatang. Bila terbukti, Komite tidak akan memberi toleransi sedikit pun bila terjadi pelanggaran kode etik dalam sepak bola," katanya. vivanews.com
Skandal FIFA Pengaturan Suara Tuan Rumah Piala Dunia 2018.
Review Artikel: 100% based on 999 ratings. 999 user satisfaction.
No comments:
Post a Comment