Tips Cara Hipnotis Diet Alami OCD Artis Olla Ramlan Pantangan Ibu Hamil Daftar Timnas U-19 Terbaru Cara Perut Sixpack Rata Vino G Bastian Video Youtube

REKAMAN VIDEO ELEVATOR PANGERAN ARAB PEMBUNUH Sudah Terbukti

FOTO BURJ AL ARAB - Rekaman Video Elevator Pangeran Arab Pembunuh Sudah Terbukti. Pangeran Saud Abdulaziz bin Nasser dinyatakan bersalah atas pembunuhan pelayannya, Bandar Abdullah, di sebuah hotel London, Februari lalu. Posting lalu hewan aneh bin ajaib kucing terpanjang di dunia masuk Guinness Book of Records.

Juri dalam Pengadilan Kriminal Old Bailey, London, menyatakan Pangeran Nasser Al Saud bersalah atas pembunuhan yang ia lakukan di Hotel Landmark London pada 15 Februari lalu. Pangeran berusia 34 tahun yang kakeknya bersaudara dengan raja Arab Saudi saat ini, terancam dipenjara seumur hidup.


Jaksa Penuntut Jonathan Laidlaw mengatakan, sang pangeran juga menyiksa pelayannya itu. Hal ini terbukti dari rekaman video dalam sebuah elevator, dimana Bandar Abdullah dipukuli. Sementara fotografer Abdulaziz memiliki bukti dalam ponselnya, mengenai elemen seksual dalam penyiksaan itu.

"Di balik penyiksaan fisik ini, ada unsur emosional dan psikologis. Serangan di elevator saja menunjukkan pada kita bahwa meski sadis, ini memang untuk kepentingannya sendiri," kata Laidlaw.

Dalam laporan awal, pangeran melaporkan pada polisi bahwa Banda mabuk-mabukan dan baru kembali ke hotel di pagi hari. Saat pangeran membangunkannya, Bandar masih tetap tidak sadar. Namun menurut Laidlaw, Bandar disiksan hingga tewas tanpa perlawanan. inilah.com

pangeran arab, video pangeran arab pembunuh, rekaman video pembunuhan oleh pangeran arab, raja arab saudi, kasus pembunuhan, video arab




Like dan share ya sobat...
Link Artikel: http://best-easy-seo.blogspot.com/2010/10/rekaman-video-elevator-pangeran-arab.html
Review Artikel: 100% based on 999 ratings. 999 user satisfaction.

REKAMAN VIDEO ELEVATOR PANGERAN ARAB PEMBUNUH Sudah Terbukti

Posted by Best Easy SEO, Published at 7:51 AM and have 0 comments
Comments :

No comments:

Post a Comment