Awan Panas Gunung Merapi Alias Wedhus Gembel Tanda Fase Erupsi Siap Meletus. Status terkini Gunung Merapi mulai menampakkan indikasi erupsi. Sore tadi, gunung Merapi keluarkan wedhus gembel alias awan panas. Tonton video youtube Gunung Merapi meletus dan alasan Mbah Marijan ga mau mengungsi.
Menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono awan panas atau lebih dikenal sebagai wedhus gembel sudah terlihat dua kali.
"Pukul 17.02 dan 17.23 WIB," kata Surono saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 26 Oktober 2010.
Dengan adanya awan panas tersebut, kata dia, gunung Merapi sudah masuk fase erupsi.
Sementara Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, Subandrio mengaku belum tahu seberapa besar erupsi yang terjadi dan mengarah kemana.
"Kita belum tahu kemana arah erupsi gunung merapi karena puncak Merapi tertutup kabut. Namun dipastikan Merapi telah erupsi," tandasnya
Surono menegaskan, semua warga sudah diminta mengungsi sejak 25 Oktober 2010 lalu.
Dia meminta agar warga yang belum mengungsi segera pindah dari kawasan gunung Merapi karena status gunung ini sudah berbahaya.
Status Merapi menjadi Awas, Senin 25 Oktober 2010 pagi karena aktivitasnya terus meningkat. Sementara siang tadi material panas dimuntahkan dari puncaknya. vivanews.com
status terkini gunung merapi, status gunung merapi terakhir, status terbaru merapi, gunung merapi meletus, kapan gunung merapi akan meletus, kapan terakhir gunung merapi meletus, letusan gunung merapi, aktivitas gunung merapi meningkat, foto awan panas gunung merapi, video gunung merapi meletus, letusan gunung merapi terbaru, gempa vulkanik, lava pijar gunung merapi, semburan lava pijar merapi, guguran gempa gunung merapi, mbah maridjan juru kunci merapi, ilmu mbah marijan, mbah maridjan dipanggil sby ke istana, berita terkini mbah marijan, gunung merapi meletus mbah marjan ogah mengungsi, wedhus gembel, wedus gembel merapi, awan panas gunung merapi
Review Artikel: 100% based on 999 ratings. 999 user satisfaction.
No comments:
Post a Comment