Ketupat yang dibuat secara alami hanya tahan 2-3 hari. Namun, jika ditambahkan pengawet seperti boraks atau bleng, ketupat bisa tahan lebih lama. Tentu saja, zat kimia tersebut tak baik bagi tubuh. Jadi, lebih baik repot sedikit membuat ketupat sendiri di rumah.
Setelah matang, jangan biarkan ketupat lembab karena jadi cepat basi. Tak mau kan ketupat yang dibuat dengan susah payah jadi tak termakan? Makanya, setelah direbus, angin-anginkan ketupat dengan cara menggantungnya. Dengan cara ini, ketupat kering dari semua sisinya. Ketupat pun bisa kuat hingga 4 hari.
Sebaiknya ketupat digantung di tempat terbuka yang terkena angin. Jangan cuma ditiriskan di wadah berlubang-lubang karena ketupat jadi tak kering sempurna. Anda juga bisa mencelupkan ketupat ke air dingin terlebih dahulu sebelum menggantungnya.
Setelah digantung, untuk memperpanjang masa simpan ketupat, Anda bisa membungkusnya dengan plastik dan memasukannya ke dalam kulkas. Dengan cara ini ketupat bisa tahan 4-7 hari.
Jika akan disantap, keluarkan ketupat dari kulkas, biarkan beradaptasi dengan suhu ruangan, lalu kukus selama 30 menit. Kalau mau, pada saat membuat ketupat bisa ditambahkan air kapur sirih ke dalam beras yang sudah dicuci agar ketupat lebih kenyal dan awet.
Sebaiknya Anda membuat ketupat maksimal H-2 Lebaran atau ketika ketupat akan disantap. Sesuaikan pula jumlah ketupat dengan porsi yang akan disajikan agar langsung habis. Kupas dan potong ketupat seperlunya saja, karena ketupat yang sudah dibuka lebih cepat basi. Demikianlah tips cara bikin ketupat tidak basi alami membuat ketupat tahan lama.
Review Artikel: 100% based on 999 ratings. 999 user satisfaction.
No comments:
Post a Comment